Jakarta, IDN Times - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memastikan dana haji sebesar 600 juta dolar Amerika yang dikelola Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) tidak digunakan untuk penguatan rupiah.
"Tanya yang punya dana haji, dong. Saya sudah melihat Pak Anggito (Kepala BPKH) sudah menjelaskan, intinya pemberitaan itu tidak benar, bahwa BPKH akan menggunakan dana haji untuk memperkuat nilai tukar rupiah," kata Perry dalam konferensi pers virtual, Jumat (5/6).