Habis Lebaran Waktu Terbaik Cari Kerja, Ini Strateginya

11 Apr 2025, 06:06 WIB

Ridwan Aji Pitoko

ilustrasi mencari pekerjaan di website lowongan kerja (pexels.com/TREEDEO.ST)

Intinya sih...

Banyak karyawan mengundurkan diri pasca Lebaran, menciptakan banyak lowongan kerja baru.
Program management trainee dari perusahaan besar umumnya dibuka setelah Lebaran hingga pertengahan tahun.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Periode pasca Lebaran jadi momen emas bagi para pencari kerja di Indonesia. Hal itu lantaran berdasarkan riset Glints TapLoker, banyak karyawan mengundurkan diri setelah menerima tunjangan hari raya (THR) dan menciptakan banyak lowongan kerja baru.

Riset tersebut menunjukkan dalam dua tahun terakhir jumlah lowongan kerja setelah Hari Raya Idul Fitri naik 12 persen dibandingkan sebulan sebelum Ramadan. Bukan hanya itu, program management trainee atau MT dari berbagai perusahaan besar di Indonesia umumnya dibuka setelah Lebaran hingga pertengahan tahun.

“Ini menjadi kesempatan emas bagi fresh graduate yang mau memulai karier,” kata Assistant Head of Commercial di Glints TapLoker, Duan Akelyaman dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times, Jumat (11/4/2025).

1. Peluang kandidat mendapatkan gaji kompetitf lebih tinggi

ilustrasi negosiasi gaji (freepik.com/wirestock)

Duan menambahkan, banyak perusahaan baru mulai mengeksekusi strategi rekrutmen setelah menyelesaikan perencanaan anggaran di kuartal pertama. Ini berarti peluang kandidat mendapat gaji kompetitif juga lebih tinggi karena anggaran perusahaan masih segar. Hal ini juga jadi salah satu alasan yang mendasari kenapa banyak program MT dibuka pada kuartal II setiap tahun.

Duan juga menjelaskan, banyak perusahaan cenderung mempercepat rekrutmen setelah melihat performa bisnis di kuartal I.

"Pada kuartal I, perusahaan khususnya startup dan UMKM biasanya fokus pada perencanaan SDM dan pematangan strategi tahunan. Di kuartal II, yaitu sesudah Lebaran, barulah mereka berlomba memenuhi kebutuhan hiring," tutur Duan.

2. Persaingan makin ketat membuat pencari kerja harus makin cepat

Ilustrasi - Pelaksanaan tes SKD CPNS Pemprov NTB 2024 di Asrama Haji Embarkasi Lombok, Minggu (27/10/2024). (IDN Times/Muhammad Nasir)

Sementara itu, situasi pasar kerja sedikit berbeda tahun ini. Dengan ketidakpastian terkait pembukaan CPNS 2025 akibat efisiensi kebijakan pemerintah, lebih banyak pencari kerja yang harus bergantung pada lowongan di sektor swasta.

Menurut Duan, hal tersebut membuat persaingan semakin ketat, terutama dengan gelombang lulusan baru yang memasuki pasar kerja di pertengahan tahun. Oleh karena itu, meskipun umumnya ada lebih banyak lowongan yang dibuka selepas Hari Raya Idul Fitri, jumlah kandidat yang bersaing pun lebih banyak pula.

“Setiap kandidat jadi harus bergerak lebih cepat serta mengambil langkah tepat untuk mendapatkan peluang terbaik,” kata Duan.

3. Strategi dapat kerja setelah Lebaran

Lowongan pekerjaan sebuah perusahaan.

Agar tidak tertinggal, kamu selaku pencari kerja harus memanfaatkan momentum pasca Lebaran dengan strategi yang tepat. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:

Gerak cepat
Jangan buang waktu lihat-lihat lowongan yang tak sesuai kriteriamu. Dengan aplikasi cari kerja seperti Glints TapLoker, lowongan yang masuk ke rekomendasimu sudah disaring berdasarkan latar belakang, kualifikasi, dan pekerjaan yang memang kamu inginkan. Setiap lowongan kerja juga di-update secara langsung, jadi sangat jelas perusahaannya masih terima pelamar atau tidak. Langsung lamar setiap pekerjaan yang cocok buatmu.
Maksimalkan kesempatan
Dari riset Glints TapLoker pada pencari kerja di Indonesia, kandidat yang mengirim lebih dari 8 lamaran kerja tiap minggunya punya peluang 45 persen lebih besar untuk dapat kerja. Nah, pencari kerja harus pandai memanfaatkan aplikasi cari kerja seperti Glints TapLoker yang punya fitur Lamar 1x Tap. Hanya dengan 1 kali tap, lamaran langsung terkirim, masuk ke perusahaan. Cepat dan tanpa ribet, bisa langsung lamar di banyak tempat. Kamu jadi tidak perlu epot bolak-balik kirim ulang dokumen persyaratan ke berbagai perusahaan. Cukup sekali lengkapi data profil di awal, setelahnya langsung lamar.
Proaktif
Jangan cuma tunggu panggilan dan segera follow up HRD dan gunakan fitur chat di aplikasi cari kerja Glints TapLoker untuk menunjukkan keseriusan melamar. Kamu juga bisa lihat status HRD sedang online atau tidak untuk maksimalkan peluang direspons. Pencari kerja juga bisa chat HRD lebih dulu untuk menanyakan lowongan, lho. Aplikasi seperti Glints TapLoker sediakan banyak template pesan yang bisa dipakai untuk chat HRD duluan, jadi kamu bisa kontak mereka tanpa ragu.
Upgrade profil dan kualifikasi
Strategi berikutnya, kamu bisa perbarui CV dan tambahkan skill baru yang relevan dengan industri incaran. Pastikan juga profilmu di aplikasi cari kerja sudah dilengkapi dan diperbarui, supaya HRD dan perusahaan bisa menemukan kamu. Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan kursus online yang tersedia di berbagai platform untuk meningkatkan daya saing.
Strategis dalam melamar
Tinggalkan cara tradisional seperti kirim CV secara manual atau hanya mengandalkan info dari kenalan atau cek satu-satu situs perusahaan yang mungkin sedang cari karyawan. Coba aplikasi cari kerja seperti Glints TapLoker untuk melamar ke berbagai posisi yang sesuai kriteriamu dengan mudah. Hindari menunggu-nunggu sampai pekerjaan yang "sempurna" muncul. Ini justru akan bikin kesempatan hilang di momen emas seperti ini.

“Dengan pakai aplikasi lowongan kerja yang efisien seperti Glints TapLoker, mencari dan melamar pekerjaan jadi lebih mudah dan cepat, sehingga mengoptimalkan peluang untuk dapat pekerjaan terbaik,” kata Duan.