Ilustrasi Hacker (IDN Times/Mardya Shakti)
Usai menemukan aktivitas mencurigakan tersebut, perusahaan memulai penyelidikan dan menghubungi penegak hukum. Dari penyelidikan, terungkap hacker berhasil membuka kata sandi atau password yang bisa membuka sistem hosting WordPress Terkelola mereka sejak 6 September 2021. Artinya, pembobolan baru terungkap setelah hampir 3 bulan hacker tersebut beraksi.
Adapun data pelanggan GoDaddy yang berhasil dicuri, antara lain kata sandi Admin WordPress, nama pengguna dan kata sandi basis data, kunci pribadi SSL, dan sebagainya. Menindak kasus tersebut, GoDaddy langsung menyetel ulang alias reset seluruh kata sandi yang terbobol.
"Penyelidikan kami sedang berlangsung, dan kami menghubungi semua pelanggan yang terkena dampak secara langsung dengan detail spesifik," kata Kepala Keamanan Informasi GoDaddy, Demetrius Comes.
Perusahaan menyatakan akan memperkuat sistem keamanan untuk menangkal kasus serupa terulang.
"Kami akan belajar dari insiden ini dan sudah mengambil langkah untuk memperkuat sistem penyediaan kami dengan lapisan perlindungan tambahan," tutur Comes.