Jakarta, IDN Times - Pengamat administrasi publik Universitas Padjadjaran Muhammad Rizal mengatakan ekosistem ketenagakerjaan yang diatur dalam RUU Cipta Kerja, menjamin fleksibilitas untuk investor lebih mudah masuk dan membuka lapangan kerja lebih masif. Hal ini sangat krusial untuk dilakukan karena Indonesia saat ini menghadapi tantangan bonus demografi pekerja.
"RUU Cipta Kerja jika nantinya disahkan punya fleksibilitas untuk mempertahankan, memperbaiki, dan bahkan menghapus norma lama serta menciptakan norma baru yang lebih ramah investasi. Ini sangat penting untuk segera dilakukan di Indonesia," ujarnya dalam diskusi virtual, Jumat (10/7/2020).