Ilustrasi emas, logam mulia (IDN Times/Sunariyah)
Emas adalah salah satu instrumen investasi yang diminati masyarakat, terutama bagi mereka yang berprofil risiko konservatif. Harga emas cenderung stabil jika dibandingkan dengan instrumen lain seperti saham atau reksadana. Bahkan, emas yang juga dijuluki aset safe haven kerap diburu investor saat situasi ekonomi sedang tidak menentu.
Namun, membeli emas juga harus teliti lho. Apalagi kalau kamu tidak punya cukup pengalaman. Sebelum berinvestasi pada emas, pastikan keasliannya, ya. Perbedaan antara emas asli dan emas palsu bisa dilihat dari fisiknya. Kamu bisa lihat tanda–tanda khusus yang biasanya ada di emas murni atau emas batangan.
Misalnya saja ada cap yang menandakan kadar emas tersebut. Umumnya menggunakan satuan fineness, tetapi lazimnya dikenal dengan menggunakan satuan karat dalam angka mulai dari 10K, 18K, dan 24K.