Founder dan Chief Marketing Officer (CMO) IndoGold, Indra mengatakan, ada beberapa faktor yang akan mempengaruhi pergerakan harga emas tahun ini. Pertama, terpilihnya kembali Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS). Trump dikenal dengan aksinya yang memicu perang dagang, yang buntutnya memicu inflasi.
“Itu berpengaruh terhadap nilai tukar dolar dan rupiah, yang salah satunya memicu kenaikan harga emas, itu salah satu,” ucap Indra.
Namun, menurutnya faktor terbesar yang akan mempengaruhi harga emas di tahun ini adalah perang di Timur Tengah.
“Kalau kita ngomongin di tahun depan ini, selama perang itu masih berjalan, itu akan menjadi salah satu faktor,” kata Indra dalam Ngobrol Seru by IDN Times.
Dari sisi internal, Indra mengatakan nilai tukar rupiah menjadi faktor terbesar yang mempengaruhi harga emas.
“Dan kalau di sisi nasional, di Indonesia, internal, nilai rupiah kita itu yang harus kita sangat perhatikan. Karena emas itu enggak cuma dolar AS per troy ounce. Karena dia dolar-lah, makanya kita harus memantau konversi kurs rupiahnya,“ tutur Indra.
Harga emas Antam misalnya, yang terkerek di akhir tahun dan masih bertahan di atas Rp1,5 juta per gram, turut dipengaruhi kondisi nilai tukar rupiah yang kini di atas Rp16 ribu per dolar AS.