Jakarta, IDN Times - Analisis dari Deu Calion Futures (DCFX) Andrew Fischer memperkirakan harga emas berpotensi turun. Hal itu disebabkan berkurangnya permintaan akan aset safe haven dan prospek suku bunga yang lebih tinggi di Amerika Serikat (AS) untuk jangka waktu yang lebih lama.
Analisis penurunan harga emas juga didasarkan pada perbandingan arah harga, di mana harga terakhir lebih rendah daripada harga tertinggi sebelumnya, yaitu berkisar antara 2.340 hingga 2.343 dolar AS.
Faktor-faktor yang tidak menentu, termasuk situasi geopolitik yang terus berfluktuasi, juga memperkuat potensi penurunan harga emas.
“Prediksi ini juga dipengaruhi oleh berita terkait pertumbuhan GDP AS dan peran USD dalam konflik global yang mengarah pada penurunan harga emas,” kata dia dalam keterangannya, Sabtu (27/4/2024).