Jakarta, IDN Times - Keterampilan para petani garam perlu ditingkatkan. Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Galuh Octania mengatakan, impor garam tidak lepas dari para petani garam lokal yang belum mampu memenuhi kebutuhan industri.
"Pemerintah sebaiknya membenahi permasalahan komoditas garam mulai dari hulu, salah satunya dengan meningkatkan keterampilan produksi para petani garam. Dengan demikian, garam produksi mereka juga bisa digunakan untuk kebutuhan industri. Selama ini kebutuhan garam industri dipenuhi melalui impor," ungkap Galuh dalam keterangan tertulis.