Jakarta, IDN Times - Kenaikan harga minyak mentah dunia telah menembus 110 dolar AS per barel per hari ini, menyusul konflik Rusia-Ukraina yang semakin memanas. Harga minyak mentah dunia ini adalah yang tertinggi sejak 2014 dengan rata-rata mencapai 93,17 dolar AS per barel.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan Pertamina terus mencermati kenaikan harga minyak mentah dunia dan dampaknya.
Dia menegaskan Pertamina berupaya menjaga pasokan BBM dan LPG nasional, menjamin distribusi BBM dan LPG tersebut sampai ke seluruh masyarakat Indonesia serta memastikan keberlanjutan ekosistem energi nasional di tengah tantangan harga minyak mentah dunia yang terus melambung.
“Kegiatan operasional Pertamina dari hulu, kilang sampai hilir, tetap berjalan dengan baik untuk menjaga ketahanan energi nasional,” kata Fajriyah dalam keterangan tertulisnya, dikutip Rabu (2/3/2022).