Jakarta, IDN Times - Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya (OPEC+) secara mengejutkan mengumumkan memangkas produksi minyak lebih lanjut sekitar 1,16 juta barel per hari mulai Mei 2023 atau total menjadi 3,66 juta barel per hari. Jumlah Itu setara dengan 3,7 persen permintaan global.
Hal itu membuat harga minyak mentah di seluruh dunia melonjak pada pembukaan pasar Senin (3/4/2023).
Minyak mentah Brent yang menjadi patokan global, melonjak 5,31 persen menjadi 84,13 dolar AS per barel, sementara WTI, patokan AS, naik 5,48 persen menjadi 79,83 dolar AS per barel. Kenaikan tersebut menjadi yang paling tinggi dalam setahun terakhir.