Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gedung Bank BCA (Website/bca.co.id)
Gedung Bank BCA (Website/bca.co.id)

Jakarta, IDN Times - Harga baru saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) kini Rp7 ribu-an usai stock split. Hal ini dinilai menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk melakukan investasi jangka panjang dari saham BCA.

"Saya melihat BBCA lebih cocok untuk investasi jangka panjang karena BCA merupakan empat bank besar dengan kondisi keuangan perusahaan yang sehat dan bertumbuh. Saham BBCA bisa menjadi salah satu core stock di portofolio investasi," ujar Melvin seperti yang dikutip dari ANTARA, Rabu (13/10/2021).

1. Meski bisa untuk trading, tapi BBCA lebih cocok buat investasi

Ilustrasi investasi. (IDN Times/Aditya Pratama)

Tak jauh berbeda, analis Indo Premier, Mino menilai saham BCA memang lebih cocok untuk investasi jangka panjang, meski bisa juga untuk keperluan trading.

"Kalau menurut saya BBCA lebih cocok untuk invest jangka panjang. Dan betul pasca-stock split dengan harga nominal yang lebih murah, merupakan kesempatan bagi investor untuk beli," tutur Mino.

2. Kelebihan BCA

Gedung Bank BCA (Website/bca.co.id)

Lebih lanjut, BCA dinilai memiliki prospek yang sangat baik ke depan karena kesiapan perusahaan tersebut dalam mengadaptasi teknologi dan juga sigap melakukan transformasi layanan perbankan ke digital. Perusaah itu juga dinilai selalu punya inovasi dalam layanan perbankannya.

BCA juga dinilai konsisten mencetak laba dan memberikan dividen kepada pemegang saham. Pergerakan harga sahamnya pun, kata dia, sangat eksponensial di bursa saham, yang mengindikasikan prospek yang positif bagi investor.

3. Harga saham BCA jadi Rp7 ribu-an

Ilustrasi Harga Naik (IDN Times/Arief Rahmat)

Sebagai informasi, setelah mendapatkan persetujuan jadwal stock split dari Bursa Efek Indonesia, saham BCA secara resmi diperdagangkan dengan harga baru. Aksi korporasi stock split ini sebelumnya telah disetujui dengan rasio 1 : 5 (1 saham dipecah menjadi 5 saham baru).

Nilai nominal per saham BBCA sebelum stock split adalah Rp62,5, sedangkan nilai nominal per saham BBCA setelah stock split menjadi sebesar Rp12,5.

Berdasarkan data RTI, harga saham BCA pada penutupan perdagangan Rabu, (13/1) ialah Rp7.5252 per lembar. Sementara itu, harga saham BCA sebelum stocksplit ialah sekitar Rp36.600 per lembar saham.

Editorial Team