Ilustrasi pesawat (IDN Times/Arief Rahmat)
Pada 4 September, lalu lintas angkutan udara di 19 bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II (Persero) pada Agustus 2020 mengalami peningkatan dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Agustus 2020 tercatat ada 25.041 penerbangan atau naik 17 persen dibandingkan dengan Juli 2020 sebanyak 21.431 penerbangan. Sementara itu, jumlah pergerakan penumpang meningkat hingga 38 persen menjadi 2,10 juta orang dari sebelumnya 1,52 juta orang. Adapun volume angkutan kargo stabil di angka sekitar 49 juta kilogram.
Khusus di Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia, jumlah penerbangan pada Agustus 2020 naik 17 persen dibandingkan Juli 2020 menjadi 14,393, lalu jumlah pergerakan penumpang naik 36 persen menjadi 1,22 juta orang, dan volume angkutan kargo stabil di 38,8 juta kilogram.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Novie Riyanto, mengatakan sektor penerbangan mulai pulih sejak Juni hingga Agustus 2020. Namun, sayangnya pertumbuhan pada September ini tidak signifikan.
“Sektor penerbangan di Juni, Juli, Agustus meningkat bagus, tetapi September ini berat banget, tidak signifikan dibanding bulan-bulan sebelumnya,” kata Novie dalam webinar 'Intip Jurus Jitu Bandara Atasi Penyebaran Covid19', Kamis (17/9/2020).
Untuk Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Novie mencatat rata-rata pergerakan pesawat mencapai 450-470 kali dan lebih dari 500 saat libur.