PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel. (dok. Harita Nickel)
Perseroan pada kuartal I-2024 mencatatkan produksi tambang mencapai 5,88 juta wet metric ton (wmt). Realisasi ini meningkat 38 persen dari periode yang sama di tahun sebelumya.
Produksi tambang berasal dari 2 tambang yang telah beroperasi, yakni PT TBP dan PT GPS. Sementara tiga tambang lainnya seperti PT JMP, PT OAM, dan PT GTS masih dalam tahap eksplorasi.
Proyek pembangunan fasilitas HPAL (ONC) juga menunjukkan perkembangan signifikan. Jalur produksi pertama dari fasilitas HPAL kedua ini (ONC) telah mencapai kapasitas produksi penuh pada akhir Mei 2024.
"Jalur produksi kedua mulai beroperasi pada Juni 2024, sementara jalur ketiga dijadwalkan mulai beroperasi pada Agustus 2024," ujar Roy.
Harita Nickel bersama dengan mitra strategisnya juga telah mendirikan dua perusahaan baru, yaitu PT Bhakti Bumi Sentosa (BBS) dan PT Cipta Kemakmuran Mitra (CKM).
PT BBS bertujuan untuk mengurangi limbah dari produksi HPAL dengan cara daur ulang sekaligus menghasilkan produk bernilai tambah dari limbah, sedangkan PT CKM bertujuan untuk memproduksi limestone menjadi quicklime untuk menekan biaya produksi dari fasilitas HPAL.