Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Muhammad Yusuf Ateh (IDN Times/Aryodamar)
Muhammad Yusuf Ateh (IDN Times/Aryodamar)

Intinya sih...

  • Muhammad Yusuf Ateh kembali menjadi Kepala BPKP setelah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto.
  • Harta kekayaan Ateh mencapai Rp24,63 miliar, didominasi oleh surat berharga dan kas, tanah dan bangunan, serta alat transportasi.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Muhammad Yusuf Ateh kembali menjadi Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) setelah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada Rabu (19/2/2025).

Sebelumnya, dia juga sempat menjadi Kepala BPKP saat dilantik oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo pada 5 Februari 2020. Namun, sebelum dilantik Prabowo, Ateh menjadi Plt Kepala BPKP sejak 5 Agustus 2024.

Nah, berikut ini informasi terkait harta dan kekayaan Muhammad Yusuf Ateh berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2023.

1. Jumlah kekayaan Ateh Rp24 miliar lebih

Pelantikan Mendiktisaintek, Kepala dan Wakil Kepala BPKP dan BPS, serta Kepala BSSN, 19-2-2025 (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Mengutip LHKPN 2023, harta kekayaan Ateh per 5 Maret 2024 tercatat sebesar Rp24.636.088.144 (Rp24,63 miliar). Harta Ateh tersebut didominasi oleh surat berharga dan kas/setara kas masing-masing sebesar Rp13.199.195.507 (Rp13,19 miliar) dan Rp6.270.722.637 (Rp6,27 miliar).

Kemudian, diikuti oleh tanah dan bangunan yang mencapai Rp4.477.114.000 (Rp4,47 miliar). Selanjutnya ada juga alat transportasi dan mesin senilai Rp540 juta. Lalu ada juga harta bergerak lainnya Rp149.056.000 (Rp149,056 juta).

2. Harta berupa tanah dan bangunan

Ilustrasi rumah. (IDN Times/Aditya Pratama)

Di dalam LHKPN, Ateh melaporkan 11 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di beberap lokasi, yakni Bandung, Bekasi, Bogor, dan Purwakarta.

Harta berupa tanah terbesar milik Ateh ada di Purwakarta dengan luasan 1.000 meter persegi senilai Rp1 miliar. Sementara itu, harta jenis tersebut dengan nominal terkecil tanah seluas 1.000 meter persegi di Bandung senilai Rp55 juta.

Adapun status tanah dan bangunan yang dimiliki Ateh adalah hasil sendiri.

3. Harta berupa alat transportasi dan mesin adalah mobil

Mencuci mobil dengan hidrolik bentuk H (IDN Times/Fadhliansyah)

Sementara itu, harta kekayaan Ateh berupa alat transportasi dan mesin adalah dua unit mobil. Mobil pertama adalah Honda CRV 2017 senilai Rp340 juta dan mobil kedua adalah Honda Jazz 2018 senilai Rp200 juta.

Status dua unit mobil yang dimiliki Ateh adalah hasil sendiri.

Editorial Team