Jakarta, IDN Times - Pertamina melalui fungsi Research and Technology Innovation (RTI) mencetak 14,5 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp217 miliar dari produk inovasi yang dikomersialisasikan.
Perusahaan pelat merah itu juga menghasilkan optimisasi biaya (cost optimization) sebesar 4,6 juta dolar AS atau sekitar Rp69 triliun melalui pendanaan (grant) hasil kolaborasi bersama dengan mitra, baik dari dalam maupun luar negeri.