Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pegadaian Laporkan Pelaku Lelang Online (Dok. Humas Pegadaian)

Jakarta, IDN Times - PT Pegadaian melaporkan lebih dari 400 akun Instagram yang mengatasnamakan Pegadaian. Akun-akun Instagram gadungan ini diduga melakukan tindak penipuan. 

“Akun-akun Instagram tersebut menggunakan kata Pegadaian, Pegadaian Syariah, The Gade sehingga seolah-olah merupakan akun milik PT Pegadaian," kata Sekretaris Pegadaian, Amoeng melalui keterangan resminya, Selasa (3/11/2020).

1. Barang-barang dijual dengan harga di bawah pasaran

Ilustrasi Belanja E-commerce (IDN Times/Arief Rahmat)

Amoeng menyatakan untuk menyakinkan calon korban, para pemilik akun Instagram palsu tersebut mengambil foto karyawan dan memanipulasi data KTP, NPWP, bahkan kartu pengenal karyawan Pegadaian.

"Lebih dari itu mereka membuat rekening bank virtual dengan nama Pegadaian”, katanya. Kemudian, mereka menawarkan barang berharga seperti, laptop dan emas baik batangan maupun perhiasan. Harga yang mereka berikan sangat murah, jauh di bawah harga pasar.

2. Berikut modus penipuan yang dilakukan pelaku

ANTARA / Logo Pegadaian

Amoeng menjelaskan modus operandi para penipu itu dengan meminta korban mentransfer uang, tetapi kemudian barang yang dipesan korban tidak mereka kirimkan.

"Bahkan setelah transfer diterima pelaku, selanjutnya ia menutup akun media sosialnya bahkan nomor rekening yang dipakai untuk menipu," lanjutnya. 

3. Masyarakat diminta untuk tetap waspada

Pegadaian Laporkan Pelaku Lelang Online (Dok. Humas Pegadaian)

Sementara itu Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Jakarta, Sarjono Turi, meminta masyarakat waspada dan tidak mudah tergiur dengan harga murah. Dia pun mengapresiasi langkah Pegadaian yang memproses hal tersebut ke ranah hukum.

“Kami sangat berterima kasih dengan inisiatif kerjasama Pegadaian dengan penegak hukum baik kepolisian maupun kejaksaan. Ini menunjukkan adanya trust antara BUMN dengan penegak hukum,” ujarnya.

Editorial Team