Jakarta, IDN Times - PT Bank Negara Indonesia (BNI) angkat suara terkait dugaan kasus hilangnya tabungan deposito nasabah senilai Rp20 miliar. Sekretaris Perusahaan BNI Mucharom menyampaikan bahwa bilyet deposito yang dimiliki oleh Hendrik, nasabah BNI Cabang Makassar, merupakan bilyet palsu.
“Kami menemukan adanya pemalsuan bilyet deposito BNI, yang dipastikan tidak ada dana masuk dalam sistem kami,” kata Mucharom saat dihubungi IDN Times, Rabu (16/6/2021).