Jakarta, IDN Times - Semenjak pemerintah memutuskan untuk mengesahkan Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja (Ciptaker) menjadi UU, warga sangat menyoroti DPR. Gelombang protes pada anggota dewan yang dinilai tidak berpihak pada buruh dan rakyat kecil itu salah satunya dilakukan dalam bentuk lelucon sarkas. Seorang warga mengunggah foto gedung DPR dijual dengan harga yang murah di beberapa marketplace.
Tokopedia sebagai salah satu marketplace yang digunakan, menanggapi tentang penjualan gedung DPR tersebut. Mereka menyatakan saat ini, pihaknya sudah menindaklanjuti laporan tersebut.
"Kami akan menindak tegas segala bentuk penyalahgunaan platform Tokopedia yang melanggar hukum. Salah satunya dengan terus melarang tayang produk dan atau toko yang melanggar tersebut," kata External Communications Senior Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya saat dikonfirmasi IDN Times, Rabu (7/10/2020).