Hilirisasi Berbagai Industri Ciptakan Lapangan Kerja Baru

Kendaraan listrik belakangan sedang booming dibicarakan di Indonesia, bukan? Mungkin di antara kalian ada yang sudah bergabung dalam revolusi kendaraan listrik ini? Tapi, tahukah kamu bahwa di balik popularitas kendaraan listrik ini, ada sektor industri di Indonesia yang sedang berkembang pesat.
Baterai kendaraan listrik dibuat dari nikel, dan proses ini disebut dengan hilirisasi. Namun, sebenarnya, selain nikel, ada banyak sumber daya alam lainnya di Indonesia yang dapat dimanfaatkan untuk menciptakan keberlanjutan ekonomi. Dan hal yang menarik, langkah hilirisasi ini tidak hanya meningkatkan pendapatan negara, tetapi juga menciptakan peluang pekerjaan baru yang berperan penting dalam transformasi ekonomi Indonesia menuju Indonesia Emas.
Bagaimana cara hilirisasi menciptakan lapangan kerja baru?
1. Hilirisasi nikel Indonesia berhasil bangun 43 pabrik baru
Indonesia termasuk negara penghasil nikel terbesar didunia. Nikel ini memainkan peran yang sangat signifikan dalam perjalanan transisi dari kendaraan berbahan bakar fosil menuju kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan.
Contoh sukses dalam upaya hilirisasi dapat kita lihat dalam sektor nikel. Pemerintah Indonesia dengan tegas mengambil langkah untuk menghentikan ekspor nikel mentah sejak tahun 2020, dan hasilnya sangat memuaskan. Menurut data dari #KementerianInvestasi/BKPM sebuah pabrik smelter nikel di Kolaka Utara saja memiliki nilai investasi RP7,58 triliun.
“Sebagai gambaran, setelah kita stop ekspor nikel ore di 2020, investasi hilirisasi nikel tumbuh pesat. Kini telah ada 43 pabrik pengolahan nikel yang akan membuka peluang kerja yang sangat besar. Ini baru satu komoditas,” ungkap Presiden Jokowi dalam pidato tentang Penyampaian Laporan Kinerja Lembaga-Lembaga Negara dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Jakarta Pusat, Rabu (16/08/2023).
Upaya hilirisasi ini tidak hanya menambah pundi-pundi untuk negara, tapi juga menciptakan lapangan kerja lebih luas untuk warga Indonesia sambil mendukung teknologi yang ramah lingkungan. Efek positifnya, transformasi ekonomi Indonesia menjadi lebih maju.