Jakarta, IDN Times – Ratusan kapal kontainer mengalihkan jalur pelayarannya ke Afrika Selatan untuk menghindari Terusan Suez imbas blokade yang dilakukan Houthi belakangan ini. Ratusan kapal berlayar melalui jalur pelayaran lama itu sebagai tanda terganggunya perdagangan global.
Perusahan pelayaran Kuehne dan Nagel mengidentifikasi setidaknya terdapat 103 kapal yang telah mengubah rute pelayaran.
“Diperkirakan akan ada lebih banyak lagi yang akan berlayar mengelilingi Tanjung Harapan di Afrika Selatan,” lapor The Guardian, Rabu (20/12/2023).
Pengalihan ini menambah sekitar 6 ribu mil laut pada perjalanan biasa dari Asia ke Eropa, dan berpotensi menambah waktu pengiriman produk selama tiga atau empat minggu.