PT Len Industri (Persero) resmi menjadi induk Holding BUMN Industri Pertahanan Defend ID. (dok. Defend ID)
Di sisi lain, DEFEND ID memang tak mendapatkan pesanan alutsista di saat terjadi konflik atau perang di berbagai negara beberapa tahun terakhir ini. Bobby mengatakan, DEFEND ID memang belum dikenal dunia, karena holding itu usianya masih dini.
"Kita kan baru berdiri, DEFEND ID ini baru berdiri, baru tahun lalu bulan Maret, baru 1,5 tahun sekarang. Sementara defense company di top 100 itu sudah tua-tua semua, sudah ratusan tahun umurnya. Jadi pasar belum mengenal kita juga. Belum mengenal produk kita seperti apa," ujar Bobby.
Bobby mengatakan, dalam dua tahun terakhir, pesanan yang masuk dari luar negeri hanyalah kapal Landing Platform Dock (LPD) dari Uni Emirat Arab (UEA) dan Filipina. Namun, kapal perang itu hanya digunakan untuk operasi kemanusiaan.
"Jadi kalau saya lihat, kita dalam dua tahun belakangan ini cuma dapat kontrak itu kapal militer tapi penggunaannya bukan untuk operasi militer, tapi untuk operasi kemanusiaan," tutur Bobby.