ilustrasi vaksinasi (IDN Times/Arief Rahmat)
Sekadar informasi, sampai saat ini Bio Farma telah menerima bulk atau bahan baku vaksin COVID-19 dari Sinovac sebanyak 25 juta dosis yang dikirim dalam dua gelombang. Gelombang pertama sebanyak 15 juta dosis datang pada 12 Januari 2021 dan gelombang kedua sebanyak 10 juta dosis datang pada 2 Februari 2021.
Adapun supply bulk vaksin dari Sinovac ini masih akan datang secara bertahap hingga mencapai 140 juta dosis pada akhir Juli 2021 mendatang. Bahan baku dari gelombang pertama sebanyak 15 juta dosis sudah selesai diolah seluruhnya di fasilitas fill and finished Bio Farma. Sementara untuk bahan baku yang sebanyak 10 juta dosis sudah mulai diproduksi pada 13 Februari 2021 dan diperkirakan akan rampung pada 20 Maret 2021.
Dari jumlah yang telah diproses tersebut, sampai dengan 27 Februari kemarin sebanyak 20 bets pertama sudah selesai diproduksi. BPOM di sisi lain, sudah mengeluarkan lot release untuk 8 bets atau setara 7,2 juta dosis yang akan didistribusikan ke 34 provinsi.
"Berdasarkan evaluasi hingga saat ini, semuanya masih terkendali dan berjalan dengan baik sesuai rencana, termasuk pendistribusian ke lokasi-lokasi terluar dan terpencil."