Jakarta, IDN Times - Pemerintah Madagaskar akhirnya menghentikan penyelidikan pengamanan untuk produk sabun Indonesia, setelah sempat tertunda selama lebih dari satu tahun karena pandemi COVID-19. Alhasil, ekspor produk sabun Indonesia kembali menggeliat di pasar Madagaskar.
Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi, mengatakan keputusan ini tertuang dalam sirkulasi notifikasi Madagaskar yang dirilis di situs Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) pada 3 Mei 2022 silam.
“Berita baik ini diyakini dapat menjadi dorongan bagi produsen sabun Indonesia untuk kembali menggeliat di pasar Madagaskar setelah terancam dikenakan Bea Masuk Tindakan Pengamanan (BMTP),” ujar Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, beberapa waktu lalu.