Foto udara pintu keluar Parungkuda di Ruas Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) di Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (11/8/2023). (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo alias Tiko menjelaskan, PMN yang diajukan untuk HK dibagi dua. Sebesar Rp12,5 triliun atau 67 persen dari total PMN dialokasikan untuk penyelesaian proyek jalan tol yang dikerjakan PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
Langkah itu merupakan bagian dari perbaikan kinerja keuangan Waskita, dan juga masuknya Waskita sebagai bagian dari Hutama Karya.
"Untuk HK yang Rp18,6 triliun ini sebenarnya terpecah 2, ini ada porsi yang nantinya untuk membantu tol yang diselesaikan oleh waskita itu Rp12,5 triliun," ucap Tiko.
Sejauh ini, ada tiga proyek tol Waskita yang ditargetkan bisa diselesaikan dengan suntikan PMN, yakni Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu), Tol Bocimi seksi III, dan Kapalbetung tahap II. Nantinya, Waskita juga akan melepas sahamnya (divestasi) di tiga proyek tol tersebut. Divestasi tiga tol tersebut harus dilakukan setelah pengerjaannya selesai.