Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menteri Investasi (IDN Times / Auriga Agustina)

Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Indonesia (BKPM) Bahlil Lahadalia menuturkan, pabrikan kendaraan asal Korea Selatan, Hyundai Motor Company menyiapkan modal senilai US$2 miliar atau Rp28 triliun (asumsi kurs Rp14 ribu) untuk membangun pabrik mobil listrik di Jawa Barat.

"Investasi akan masuk dua tahap. Tahap pertama US$1,5 miliar untuk membangun pabrik, sisanya akan digunakan untuk membangun jaringan dealer," katanya di Bandara Soekarno Hatta, Senin (27/1).

1. Pemerintah bakal memberikan tax holiday untuk Hyundai

Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia. (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Bahlil juga memastikan pemerintah akan memberikan insentif bagi Hyundai yang berkomitmen menginvestasikan modalnya berupa pemberian tax holiday.

"Hyundai juga kami akan membantu (memberi tax holiday) selama itu masih milliaran dolar (nilai invetasinya)," ujar Bahlil.

2. Pabrik akan dibangun tahun 2020

(ANTARA/Alviansyah P)

Sebelumnya mantan Kepala BKPM Thomas Lembong memang pernah melontarkan butuh instentif yang menarik untuk menarik Hyundai berinvestasi di Indonesia.

Adapun proyek tersebut akan mulai dibangun pada tahun ini, kendati begitu Hyundai akan memulai produksinya pada tahun 2021.

3. Presiden Hyundai dukung visi pemerintah terkait mobilitas masa depan

IDN Times / Auriga Agustina

Sementara President of Hyundai Motor Jong Ha mengatakan, pihaknya akan mendukung visi dari pemerintah Indonesia.

"Dukungan kami telah sejalan dengan visi pemerintah Indonesia terkait dengan mobilitas masa depan," ujarnya.

Editorial Team