ilustrasi memantau saham (unsplash.com/Chris Liverani)
Saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) pada perdagangan sore ini ditutup melanjutkan koreksi hari kemarin. ADRO melemah 10 poin atau 0,43 persen ke level 2.340 per saham.
Level tertinggi saham ADRO pada perdagangan hari ini di Rp2.380 per saham, sedangkan terendah di level Rp2.320 per saham. Sebanyak 36,03 juta saham ADRO diperdagangkan dengan nilai transaksi sebesar Rp84,23 miliar dalam 9.975 kali transaksi.
Adapun saham ADRO kemarin ditutup anjlok 50 poin atau 2,08 persen ke Rp2.350 per saham. Koreksi yang terjadi imbas dari pernyataan Presiden Direktur dan CEO ADRO Garibaldi Thohir atau Boy Thohir yang menyatakan dukungannya kepada pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Prabowo-Gibran pada Pemilu 2024.
Bahkan dia mengklaim bersama dengan pengusaha yang tergabung dalam Relawan Erick Thohir alumni Amerika Serikat (ETAS) siap memenangkan Prabowo-Gibran satu putaran.
"Dari mulai Djarum Group, Sampoerna Group, Adaro Group, siapa lagi, pokoknya semua grup-grup ada di sini ya kan,” kata dia di acara Relawan ETAS di Jakarta, Senin (22/1/2024).
Namun, Djarum dan Adaro membantah pernyataan Boy Thohir. Djarum menyatakan tidak pernah mendeklarasikan mendukung salah satu paslon.
Sementara manajemen Adaro menegaskan bahwa dukungan Boy Thohir terhadap salah satu paslon merupakan dukungan pribadi, tidak mewakili perusahaan.
"Pendapat yang disampaikan Bapak Garibaldi Thohir kemarin, sebagai salah satu pemilik/pemegang saham Adaro Group, merupakan pendapat pribadi beliau sebagai warga negara, dan bukan mewakili pendapat seluruh karyawan," kata dia dalam keterangannya kepada IDN Times.