Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Harga Naik (IDN Times/Arief Rahmat)
Ilustrasi Harga Naik (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pada Kamis (13/8/2020) menguat 40,174 poin, atau 0,77 persen ke level 5.273,626. Sebanyak 196 saham menguat, 71 saham melemah, dan 109 saham tidak mengalami perubahan.

Adapun volume pada perdagangan ini sebanyak 894.419.000 lembar saham, dengan frekuensi sebanyak 63.620 kali.

1. Bursa AS menguat

Karyawan memantau pergerakan harga saham (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Pada perdagangan hari ini, Bursa Amerika Serikat ditutup Menguat. Dow Jones ditutup 27,976.84 atau menguat 1.05 persen, NASDAQ ditutup 11,012.24 atau menguat 2.13 persen, S&P 500 ditutup 3,380.35 atau menguat 1.40 persen.

Penguatan saham terjadi karena Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan membeli 100 juta dosis vaksin eksperimental dari Moderna, yang saat ini sudah berada pada fase akhir percobaan pada manusia. Investor akan tetap memantau stimulus COVID-19 dan juga kasus COVID-19 di AS.

2. Berikut saham yang dapat dicermati hari ini

Ilustrasi memantau pergerakan saham. ANTARA FOTO/Reno Esnir

Sebelumnya, Kepala Riset Reliance Sekuritas sudah memprediksi secara teknikal Kamis (13/8/2020), IHSG masih akan bergerak positif dengan support resistance 5.180-5.290. Saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal di antaranya:

PT Astra International Tbk
PT Barito Pacofic Tbk
PT PP Tbk
PT Pakuwon Jati Tbk
PT Telekomunikasi Tbk.

3. Kemarin IHSG ditutup menguat

ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Sementara, pada perdagangan kemarin, Rabu 12 Agustus 2020, IHSG ditutup menguat 43,28 poin atau 0,83 persen ke level 5.233,45. Sebanyak 171 saham menguat dan 241 saham di zona merah. Sedangkan, sebanyak 169 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp11,3 triliun dengan volume 11,71 miliar saham.

Investor asing tercatat melakukan aksi beli bersih sebesar Rp142,87 miliar dengan saham-saham perbankan menjadi top net buy value, di antaranya PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), PT Bank Central Asia Tbk (BCA), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).

Editorial Team