Data RTI menunjukkan, IHSG sempat dibuka menguat pada perdagangan pagi ini.
IHSG lantas terus melemah sesaat setelah pembukaan hingga penutupan perdagangan sore ini. IHSG menyentuh level terendahnya hari ini pada posisi 8.626,85.
Pelemahan IHSG pada perdagangan hari ini diikuti oleh mayoritas saham unggulan yang juga berada di zona merah.
Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) anjlok pada penutupan perdagangan Selasa (9/12/2025). Berdasarkan data RTI, IHSG ada di zona merah pada akhir perdagangan hari ini atau ditutup melemah 53,51 poin (-0,61 persen) ke level 8.657,18.
Sebelumnya pada perdagangan awal pekan atau Senin (8/12/2025), IHSG seharian ada di zona hijau dan ditutup pada posisi rekor terbaru atau all time high (ATH) 8.710,69 atau menguat 77,93 poin (+0,9 persen).
Data RTI menunjukkan, IHSG sempat dibuka menguat pada perdagangan pagi ini. IHSG lantas terus melemah sesaat setelah pembukaan hingga penutupan perdagangan sore ini. IHSG menyentuh level terendahnya hari ini pada posisi 8.626,85. Adapun level tertinggi IHSG hari ini adalah 8.749,26.
Sementara itu, investor membukukan transaksi sebesar Rp26,14 triliun dengan volume transaksi yang diperjualbelikan sebesar 54,14 miliar lembar saham dan frekuensi perdagangan dilakukan sebanyak 3,113 juta kali. Kemudian, sebanyak 250 saham mengalami penguatan, 432 melemah, dan 119 stagnan alias tidak mengalami perubahan.
Pelemahan IHSG pada perdagangan hari ini diikuti oleh mayoritas saham unggulan yang juga berada di zona merah. Berikut datanya:
LQ45 melemah 0,79 persen ke level 848,301
IDX30 melemah 1,04 persen ke level 437,523
IDX80 melemah 0,82 persen ke level 132,28
IDXESGL melemah 0,65 persen ke level 153,817
IDXQ30 melemah 1,46 persen ke level 139,082
Berdasarkan data IDX, saham-saham ini masuk dalam lima besar emiten dengan kenaikan tertinggi hari ini. Berikut datanya:
PT Ketrosden Triasmitra Tbk (KTRE) menguat 24,87 persen menjadi Rp1.205 per saham.
PT Sunson Textile Manufacture Tbk (SSTM) menguat 25 persen menjadi Rp1.675 per saham.
PT Yanaprima Hastapersada Tbk (YPAS) menguat 25 persen menjadi Rp775 per saham.
PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE) menguat 34,02 persen menjadi Rp130 per saham.
PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA) menguat 34,97 persen menjadi Rp193 per saham.