Jakarta, IDN Times - Kasus penipuan mengatasnamakan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) atau BCA kembali terjadi. Modus kali ini menggunakan iklan akun BCA palsu di media sosial khususnya Instagram, yang menawarkan program peningkatan alias upgrade menjadi nasabah BCA Solitaire dan Prioritas.
Selain itu, terdapat penipuan yang menawarkan pendaftaran kartu kredit BCA atau ganti kartu ke chip dengan tujuan penipuan pada aplikasi BCA Mobile atau kartu kredit.
Direktur BCA, Haryanto T Budiman, menyatakan bahwa pihaknya mencermati segala kejahatan siber yang melibatkan BCA.
"Salah satu jenis cyber crime yang kerap terjadi adalah penipuan online seperti dengan munculnya iklan di media sosial dan meminta data pribadi Anda seperti nomor kartu kredit, PIN, OTP, dll. Hal ini patut diwaspadai oleh nasabah, karena Bank tidak pernah meminta data pribadi Anda. Jangan pernah memberikan data pribadi Anda kepada siapapun," tutur Haryanto, dalam keterangan resmi yang diterima kepada IDN Times, Kamis (9/6/2022).