Jakarta, IDN Times - Pemerintah mempunyai sejumlah bahan bakar untuk menggenjot perekonomian pada 2023, mulai dari pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara hingga momentum Ramadan dan Idul Fitri (Lebaran).
Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan, pertumbuhan ekonomi tertinggi Indonesia secara kuartalan selalu tejadi pada kuartal di mana ada hari raya Idul Fitri.
Menurutnya, Indonesia harus memanfaatkan momen tersebut untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi pada kuartal II-2023. Seperti yang dilakukan pada kuartal II-2021, pemerintah mendorong ekonomi sehingga bisa mencapai pertumbuhan 7 persen, walaupun masih situasi pandemik COVID-19.
"Sehingga di 2023 ini momentum hari raya Lebaran harus kita dorong, karena itu adalah bertepatan dengan kesempatan kita untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi," kata Airlangga dalam konferensi pers virtual, Senin (6/2/2023) malam.