Bali, IDN Times - Indonesia Mining Association (IMA) menegaskan dukungannya terhadap program hilirisasi yang digagas pemerintah, khususnya bidang tambang. Meski sempat dipertanyakan, industri tambang kini bisa membuktikan keseriusannya mendukung kebijakan ini.
"Di awal kebijakan ini muncul, banyak yang mempertanyakan keseriusan kami soal hilirisasi ini, dianggap sekadar kebijakan. Tapi kami bisa membuktikan program berjalan baik, kini sudah ada puluhan smelter baru," kata Ketua IMA Rachmat Makkasau dalam acara Indonesia Mining Summit 2023 yang digelar IMA dan Kompas di Bali, Selasa 10 Oktober 2023. Acara dihadiri pejabat terkait dan ratusan praktisi bidang pertambangan.
Smelter-smelter ini, kata Rachmat, sebagian besar sudah dibangun dan akan beroperasi sepenuhnya di tahun 2025. Ia berharap apa yang dilakukan industri pertambangan ini bisa membantu pemerintah membangun industri hilirisasi. Sebab dengan smelter-smelter ini, Indonesia nantinya bisa memproduksi bahan baku industri, di antaranya nikel, tembaga, besi, dan diharapkan pula produk-produk turunannya.
"Jadi ke depan kita bisa mengolah cadangan-cadangan untuk industrialisasi, sehingga memberikan nilai tambah yang sangat besar," katanya.