Jakarta, IDN Times - Wabah virus corona tidak hanya memberi dampak negatif bagi perekonomian Indonesia, melainkan juga memberi dampak positif. Hal itu tercermin dari realisasi neraca perdagangan Indonesia Februari 2020 yang mencatatkan surplus sebesar US$2,34 miliar.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Yunita Rusanti mengatakan, surplus itu dipengaruhi oleh kinerja ekspor yang membaik dan penurunan impor yang cukup signifikan.
"Ya ada pengaruh. Jadi tidak hanya dari Tiongkok, dari beberapa negara pun juga berpengaruh. Secara umum sudah saya sampaikan," ujarnya dalam video conference di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Senin (16/3).