Jakarta, IDN Times - International Monetary Fund (IMF) merevisi naik proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 5 persen dari sebelumnya 4,8 persen pada 2023, dan outlook untuk 2024 di tingkat 5,1 persen.
Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Febrio Nathan Kacaribu mengatakan, kenaikan proyeksi pertumbuhan ekonomi oleh IMF ini menunjukkan bahwa Indonesia masih menjadi salah satu titik terang di tengah situasi global yang penuh ketidakpastian.
Febrio mengatakan, sejalan dengan proyeksi IMF, perekonomian Indonesia terus menunjukkan resiliensi dan penguatan.
"Sampai dengan Maret 2023, PMI Manufaktur Indonesia konsisten berada di level ekspansif selama 19 bulan berturut-turut, di saat PMI Manufaktur global masih di zona kontraktif. Bahkan sisi konsumsi, indeks penjualan ritel dan keyakinan konsumen masih tinggi, dengan inflasi yang relatif moderat di tingkat 5,0 persen year on year (yoy),” tutur Febrio dalam keterangan tertulisnya yang dikutip, Jumat (14/4).