Jakarta, IDN Times – Dana Moneter Internasional (IMF), yang merupakan kelompok 190 negara untuk stabilisasi ekonomi global, menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia untuk 2025 menjadi 3 persen dari sebelumnya 2,8 persen. Angka untuk 2026 juga direvisi naik menjadi 3,1 persen dari 3 persen.
Kenaikan ini dipengaruhi berbagai faktor, seperti melemahnya nilai dolar Amerika Serikat (AS), pelonggaran kondisi keuangan, dan ekspansi fiskal di beberapa negara besar.
Peningkatan impor AS karena kekhawatiran tarif turut memberi dorongan baru bagi pertumbuhan global. Sejumlah negara juga mengambil langkah aktif untuk menjaga momentum ekonomi di tengah ancaman perang dagang.
Kepala Ekonom IMF, Pierre-Olivier Gourinchas, mengatakan, ketegangan dagang yang sedikit mereda ikut memperkuat ketahanan ekonomi dunia.
“Ekonomi dunia masih terluka, dan akan terus terluka dengan tarif pada tingkat tersebut, meskipun tidak seburuk yang seharusnya,” kata Gourinchas, dikutip dari BBC.