Jakarta, IDN Times - Direktur Pelaksana Badan Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva mengatakan dunia kini menghadapi krisis ekonomi terburuk sejak Depresi Hebat (The Great Depression) tahun 1930-an. Karantina atau lockdown akibat wabah virus corona yang diberlakukan oleh sejumlah negara membuat banyak perusahaan untuk menutup dan memberhentikan staf.
Awal pekan ini, sebuah studi PBB menyebut 81 persen dari tenaga kerja dunia atau 3,3 miliar orang mengatakan tempat kerja mereka telah sepenuhnya atau sebagian ditutup karena wabah ini.
Lalu, apakah ini berarti jumlah orang miskin di dunia akan semakin bertambah?