ilustrasi ekspor impor (IDN Times/Aditya Pratama)
Menurut CNBC, Amerika Serikat (AS) tetap menjadi mitra dagang terbesar China pada basis satu negara. Menurut data bea cukai China, impor dari AS melambat tajam menjadi sekitar 4,6 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) di Oktober, sementara ekspor ke AS mempertahankan laju pertumbuhan yang tinggi hampir 22,7 persen.
Di sisi lain, impor dari Australia, yang pernah menjadi sumber batu bara terbesar China, merosot ke pertumbuhan 24,3 persen yoy pada Oktober, turun dari laju 50,7 persen pada September, menurut data bea cukai. Ekspor tumbuh sebesar 22,3 persen, turun sedikit dari 23,8 persen di bulan September.
Impor keseluruhan China tumbuh sebesar 20,6 persen pada Oktober, meleset dari ekspektasi pertumbuhan 25 persen, menurut Reuters. Ekspor China naik 27,1 persen, mengalahkan perkiraan Reuters 24,5 persen.