Krisis Listrik Reda, Impor Batu Bara China di Oktober Melonjak Tajam

Jakarta, IDN Times – Jumlah batu bara yang diimpor China melonjak dua kali lipat pada Oktober dibandingkan tahun lalu, menurut data bea cukai yang dirilis Minggu (7/11/2021).
Pembelian bulanan batubara China mencapai 26,9 juta ton pada Oktober, naik 96,2 persen dari tahun lalu, menurut data yang diakses melalui Wind Information. Namun, angka itu turun 18,2 persen dari 32,9 juta ton pada September.
1. Krisis listrik mulai mereda
Pembelian itu terjadi di tengah upaya pihak berwenang China untuk mengatasi kekurangan batu bara di negara itu. Upaya ini telah dilakukan sejak akhir September, setelah banyak pabrik terpaksa memangkas produksinya di tengah krisis listrik yang terjadi.
Menurut Commonwealth Bank of Australia, pada pertengahan Oktober, jumlah provinsi China yang mengalami kekurangan listrik yang signifikan turun menjadi dua, dari 18 pada awal bulan.
Pada Minggu, State Grid China mengatakan pasokan dan permintaan listrik di wilayah operasinya telah kembali normal. Tetapi, perusahaan juga memperingatkan soal tantangan yang mungkin bisa terjadi di bulan-bulan musim dingin mendatang.