Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Serikat Petani Indonesia (SPI), Hendry Saragih menekankan daripada terus melakukan impor beras, pemerintah sebaiknya fokus pada penyerapan gabah petani lokal.
Menurutnya, impor beras sangat merugikan petani Indonesia. Terlebih, mendatangkan beras dari luar negeri berpotensi menimbulkan masalah administrasi dan kualitas, serta merugikan ekonomi nasional, baik bagi petani maupun devisa negara.
“Mendatangkan beras dari luar negeri, potensi untuk masalah administrasi, kualitas, tentunya merugikan ekonomi nasional, baik petani maupun devisa negara. Lebih baik fokus pada penyerapan gabah,” kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis (8/8/2024).