Jakarta, IDN Times - Lembaga pengelola dana abadi Indonesia Investment Authority (INA) mencanangkan target investasi sebesar lebih dari 1 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau di atas Rp16 triliun pada 2026.
Ketua Dewan Direktur INA, Ridha Wirakusumah menyatakan, dalam empat tahun terakhir, investasi yang dilakukan INA rata-rata mencapai 1 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp15 triliun hingga Rp16 triliun.
"Tahun ini mungkin lebih dari tahun yang lalu dan tahun depan mudah-mudahan lebih juga dari tahun ini, tapi kalau soal persis angka apa segala macam kan memang Anda ketahui kan kita memang di corporate action itu kan selalu harus high confidentiality kan," tutur Ridha di Jakarta, Senin (17/11/2025).
