Pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra mengatakan, penguatan rupiah terhadap dolar AS kemungkinan didorong oleh penguatan indeks saham Asia pagi ini.
“Sentimen positif pasar ini bisa membantu mendorong penguatan rupiah terhadap dolar AS hari ini. Sentimen pasar yang positif ini menunjukkan pelaku pasar masih memandang bahwa pasar masih layak berinvestasi di kondisi pasar keuangan global ini,” ucap Ariston saat dihubungi IDN Times.
Tak hanya itu, Analis Pasar Uang Lukman Leong mengatakan, kondisi sektor manufaktur AS melemah, sehingga menyebabkan mata uang Negeri Paman Sam itu lesu.
“Rupiah diperkirakan akan menguat terhadap dolar AS yang terkoreksi setelah data manufaktur yang lebih lemah dari perkiraan,” kata Lukman kepada IDN Times.