Warga dari komunitas nelayan berjalan dalam sebuah prosesi untuk Narali Purnima atau festival kelapa di tengah penyebaran penyakit virus corona (COVID-19) di Mumbai, India, Senin (3/8/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Francis Mascarenhas)
Data resmi yang diterbitkan pada hari Jumat (27/11/2020), menunjukkan produk domestik bruto (PDB) India untuk kuartal Juli-September turun 7,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, ketika ekonomi Negeri Bollywood tumbuh lebih dari 4 persen.
Pada periode April-Juni atau kuartal pertama tahun fiskal India, ekonomi negara itu juga mencatatkan penurunan, bahkan mencapai rekor penurunan terburuk yaitu turun hampir 24 persen.
“Dengan maksud untuk menahan penyebaran pandemik COVID-19, pembatasan diberlakukan pada kegiatan ekonomi yang dianggap tidak penting selama [kuartal pertama],” kata Kementerian Statistik India dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat. “Meskipun pembatasan telah dicabut secara bertahap, namun berdampak pada kegiatan ekonomi.”