Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
PLTU Suralaya menyumbang 10 persen dari energi listrik kebutuhan Jawa, Madura dan Bali dengan kapasitas Daya Mampu Netto (DMN) dan Daya Mampu Pasok (DMP) sebesar 3.221,6 MW. (dok. PLN)
PLTU Suralaya menyumbang 10 persen dari energi listrik kebutuhan Jawa, Madura dan Bali dengan kapasitas Daya Mampu Netto (DMN) dan Daya Mampu Pasok (DMP) sebesar 3.221,6 MW. (dok. PLN)

Intinya sih...

  • PLTU Celukan Bawang mengalami gangguan, menyebabkan blackout di Bali.
  • Proses perbaikan PLTU sudah mencapai 42 persen, dengan 50 persen pelanggan telah mendapatkan pasokan listrik kembali.
  • PLN terus memantau dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat, serta mengimbau untuk tetap tenang dan siap penerangan darurat.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - PT PLN (Persero) masih melakukan investigasi atas listrik yang padam di seluruh wilayah Bali alias blackout.

Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Bali, I Wayan Eka Susana mengatakan indikasi awalnya adalah gangguan di PLTU Celukan Bawang, Kabupaten Buleleng.

“Indikasi awal gangguan terjadi di PLTU Celukan Bawang Unit #2 yang menyebabkan terhentinya pasokan listrik di sebagian wilayah Bali,” kata Wayan Eka dikutip Jumat, (2/5/2025).

1. PLN terjunkan personel buat perbaiki sistem kelistrikan

Wayan Eka mengatakan pihaknya telah menerjunkan personel ke lapangan untuk mengatasi gangguan.

“Sejumlah personel PLN dengan peralatan lengkap telah diterjunkan untuk perbaikan agar sistem kelistrikan dapat segera pulih kembali,” ucap Wayan.

2. Perbaikan PLTU sudah 42 persen

Sejak pukul 18.30 WITA, proses perbaikan PLTU Celukan Bawang sudah 42 persen. PLN melakukan pemantauan tanpa henti agar aliran listrik dapat dinyalakan secara bertajap.

PLN memastikan akan memberikan informasi terkini kepada masyarakat, dan mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mempersiapkan penerangan darurat.

3. Aliran listrik sudah pulih bertahap

Di sisi lain, PLN mengatakan 50 persen pelanggan yang terdampak black out sudah mendapatkan pasokan listrik kembali.

Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto mengatakan listrik sudah kembali beroperasi kurang dari 30 menit sejak black out terjadi, yakni pada 16.00 WITA.

“Kurang dari 30 menit setelah kejadian, suplai listrik sudah kembali masuk secara bertahap,” kata Gregorius.

Editorial Team