Jakarta, IDN Times - Berdasarkan laporan e-conomy SEA yang disusun oleh Google, Temasek, dan Bain&Company, perekonomian digital Indonesia saat ini mendekati angka US$40 miliar atau Rp566 triliun (GMV). Angka ini diprediksi akan terus meningkat hingga mencapai US$133 miliar atau Rp1.881 triliun.
Dengan begitu, Indonesia akan menjadi negara dengan perekonomian paling pesat di Asia Tenggara.
"Laporan tahun ini menunjukkan performa optimal Indonesia yang melampaui semua ekspektasi dari tiga laporan tahunan sebelumnya," ujar Managing Director Google Indonesia, Randy Jusuf.