Jakarta, IDN Times - Sebagai salah satu negara dengan kemampuan ekonomi terbesar dunia, China pernah ditasbihkan sebagai negara pemberi utang terbesar. Negara yang dipimpin Presiden Xi Jinping tersebut tercatat memberikan pinjaman ke negara-negara lain dengan total lebih dari enam persen produk domestik bruto (PDB) global.
Status sebagai negara pemberi utang terbesar di dunia tak terlepas dari program Belt Road Initiative (BRI) atau One Belt One Road (OBOR) yang diusung oleh pemerintah China.
Program OBOR memungkinkan China memberikan pinjaman hingga total 8 triliun dolar Amerika Serikat (AS) untuk pembangunan infrastruktur ke negara-negara di Eropa, Asia, dan Afrika.
Pinjaman atau utang dari Pemerintah China lewat program OBOR biasanya diberikan kepada negara-negara berkembang yang hendak membangun infrastruktur di dalam negaranya masing-masing.
Indonesia pun menjadi satu dari sekian banyak negara di dunia yang mendapatkan pinjaman dari China tersebut. Salah satunya pada proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.