Jakarta, IDN Times - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyebut kebutuhan minyak nasional diproyeksikan mencapai 2 juta barel di 2030. Separuhnya akan ditopang oleh impor.
Wakil Kepala SKK Migas Nanang Abdul Manaf mengatakan, seiring terjadinya pertumbuhan ekonomi di dalam negeri, otomatis kebutuhan terhadap energi juga meningkat, termasuk kebutuhan terhadap minyak.
"Forecast dari Dewan Energi Nasional tahun 2030 mungkin kebutuhan kita sekitar 2 juta barel," kata dia dalam konferensi pers di Kantor SKK Migas, Jakarta, Rabu (15/11/2023).