Jakarta, IDN Times - Pertumbuhan ekonomi Indonesia berada dalam bayang-bayang resesi. Meski laporan pertumbuhan ekonomi kuartal II 2020 belum dirilis, namun banyak yang memperkirakan pertumbuhannya bakal negatif akibat dampak virus corona.
Sebagian kalangan menyebut negara bisa dikatakan mengalami resesi ketika pertumbuhan PDB sudah negatif dalam dua kuartal berturut-turut atau lebih. Namun resesi bisa saja terjadi terjadi sebelum laporan PDB triwulan dirilis.
Menteri Keuangan Sri Mulyani berharap ekonomi Indonesia masih mampu tumbuh positif, setidaknya di kuartal III 2020. Apalagi, pemerintah mulai melakukan kebijakan new normal dalam menghidupkan kembali kegiatan ekonomi.
"Kita masih bisa berharap proyeksi ekonomi Indonesia bisa terjaga positif. Dua kali berturut-turut negatif bisa mengalami resesi," ujarnya dalam video conference, Selasa (16/6).