Jakarta, IDN Times - Gugus Tugas Digitalisasi B20 Indonesia (Digitalization Task Force) merampungkan sejumlah rekomendasi terkait kebijakan pembangunan dan ekonomi berbasis digital. Adapun rekomendasi ini merupakan hasil dari pertemuan intensif selama enam bulan yang melibatkan lebih dari 100 anggota Gugus Tugas Digitalisasi B20 dan pelaku industri.
Kepala Gugus Tugas Digitalisasi B20 Indonesia, Ririek Adriansyah, mengatakan bahwa gugus tugas yang dipimpinnya fokus pada upaya mengatasi kesenjangan digital. Ia pun berharap, rekomendasi ini dapat menjadi pijakan bersama untuk membangun ekonomi digital di masa depan.
“Digitalisasi dapat mendorong pertumbuhan di masa depan dan menjembatani kesenjangan digital yang pada akhirnya menghasilkan transformasi digital yang inklusif. Kami berharap komunitas G20 memiliki komitmen kuat untuk menjalankan rekomendasi ini,” ujar Ririek di forum dialog G20-B20 yang digelar secara hybrid, di Jakarta, Kamis (7/7/2022).
Perlu diketahui, Indonesia saat ini ditunjuk sebagai ketua Presidensi B20 yang merupakan forum pelaku bisnis global. Forum B20 ini memiliki misi merekomendasikan kebijakan kepada pemerintah G20 terkait pembangunan dan ekonomi. Untuk menyusun rekomendasi tersebut, B20 memiliki beberapa gugus tugas atau task force, salah satunya adalah digitalisasi.