Jakarta, IDN Times - Peneliti INDEF Dzulfian Syafrian mengatakan Indonesia membutuhkan pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen jika ingin terbebas dari kutukan ‘middle-income trap’ alias risiko "tua sebelum kaya". Untuk itu, Bank Indonesia diminta mengeluarkan kebijakan suku bunga yang ekspansif.
"Jika BI ragu takut untuk merelaksasi kebijakan moneternya, BI turut berdosa membuat perekonomian kita hanya tumbuh segitu-gitu saja. Dalam jangka panjang, akumulasi dosa ini dapat berakibat membuat masyarakat Indonesia akan tua sebelum kaya," kata Dzulfian.