Jakarta, IDN Times - Industri asuransi jiwa mulai bergeliat meski pandemik COVID-19 masih belum hilang dari Indonesia. Hal itu tercermin lewat kinerja positif yang ditunjukkan selama kuartal I 2021.
Laporan pendapatan usaha 58 dari 59 perusahaan asuransi yang tergabung dalam Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) pada kuartal I 2021 menunjukkan tren meningkat apabila dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya.
"Jika sebelumnya industri asuransi jiwa mencatatkan perlambatan di kuartal I 2020, maka kali ini tanda rebound mulai terlihat di kuartal I tahun ini. Industri asuransi jiwa mencatatkan pendapatan positif sebesar Rp62,66 triliun di triwulan pertama tahun 2021 ini," ujar Ketua Dewan Pengurus AAJI, Budi Tampubolon,dalam Konferensi Pers Laporan Kinerja Industri Asuransi Jiwa Kuartal I 2021, secara virtual, Selasa (8/6/2021).
Adapun, total pendapatan industri asuransi jiwa pada kuartal I 2020 merosot cukup parah dengan nilai Rp-0,46 triliun.
Peningkatan pendapatan industri asuransi jiwa pada kuartal I 2021 tak terlepas dari meroketnya jumlah premi yang diterima oleh perusahaan-perusahaan asuransi jiwa.