Jakarta, IDN Times - Pandemik COVID-19 yang telah berlalu ternyata masih memiliki dampak positif bagi industri suplemen dan obat tradisional karena terjadinya perubahan gaya hidup masyarakat. Namun industri ini juga menghadapi tantangan.
"Tiga tahun pandemik COVID-19 sudah banyak mengubah aspek kehidupan baik sosial, lifestyle, dan dunia kesehatan. Kondisi ini dirasakan bersama," ucap Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Suplemen Kesehatan Indonesia (APSKI), Decky Yao, Rabu (6/3/2024).
Diketahui, industri kimia, farmasi dan obat tradisional terbukti menjadi salah satu sektor penyumbang devisa signifikan. Pada kuartal IV 2023, nilai ekspor untuk produk industri farmasi, produk obat kimia, dan obat tradisional naik 8,78 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 543,7 juta dolar AS.