Jakarta, IDN Times - Sejumlah ekonom memperkirakan inflasi tahunan pada 2023 berada di kisaran 2,7 persen hingga 2,81 persen (yoy) atau di bawah target Bank Indonesia sebesar 3 persen (yoy). Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) akan merilis data inflasi selama tahun 2023 pada hari ini.
Ekonom Bank Permata, Josua Pardede meramal, inflasi akhir tahun 2023 akan sebesar 2,81 persen year on year (YoY). Proyeksi ini lebih baik ketimbang realisasi inflasi di tahun 2022 yang tercatat 5,51 persen (yoy).
"Penurunan signifikan ini terutama disebabkan oleh penurunan harga bahan bakar dan energi global, yang mengakibatkan penurunan inflasi harga yang diatur pemerintah tahun ini," ungkap Josua, Selasa (2/2/2024).